Berbagai macam metode dalam Tindik Telinga Bayi
1) KETAHUILAH METODE TINDIK TELINGA YANG BERBEDA
a) Keputusan besar pertama sebagai orang tua ataupun wali dari bayi dan anak adalah “di mana” dan “bagaimana” buah hati anda akan mendapatkan tindikan cuping. Memilih metode tindikan dapat membingungkan orang tua karena begitu banyaknya pilihan yang tersedia. Beberapa metode tindik telinga (Muntz et al., 1990; Landeck et al., 1998) termasuk:
i) Jarum medis

ii) Pistol tindik telinga

iii) Anting tindik berujung tajam

iv) Paket tindik telinga sendiri

v) Dan lainnya
b) Hasil penemuan sebagai berikut:
i) Ear piercing guns (pistol tindik telinga) tidak memenuhi persyaratan sterilisasi yang sama dengan metode tindik lainnya (NEHA, 2018). Ketidakmampuan ini meningkatkan risiko kesehatan seperti infeksi, penularan penyakit, dan kerusakan jaringan (CDC, 2018).
ii) Seperti contoh pistol tindik telinga yang hanya bisa dibersihkan dengan hidrogen peroksida karena terbuat dari bahan yang dapat meleleh apabila dibersihkan dengan autoclave [sterilisasi dengan uap bertekanan tinggi].
iii) Alasan lain mengapa pistol tindik telinga tidak disarankan adalah simetri karena sangat sulit untuk mengontrol sudut penindikan karena ia menembak tegak lurus (Cannell, 2018).
iv) Penggunaan pistol tindik telinga dengan mekanisme pegas menyebabkan peningkatan frekuensi komplikasi karena bagian belakang /penutup anting tertanam di cuping telinga dan helix (Muntz et al, 1990).
v) Itulah sebabnya, pistol tindik telinga tipe disposable tidak disarankan and pistol tindik telinga tipe “reusable” dilarang oleh Asosiasi Penindik Profesional (National Environment Health Association, 2018).
Meskipun konsep menindik dengan jarum meningkatkan tingkat kecemasan kebanyakan orang tetapi dari informasi yang terkumpul menyarankan bahwa bayi akan mendapatkan kemungkinan lebih tinggi untuk mendapatkan penindikan yang bersih dan akurat dengan trauma minimum pada jaringan apabila menggunakan jarum daripada pistol tindik telinga (Grant, 2002).
Comments (0)